Soalan
2(c) – Petikan Prosa Tradisional
Baca
petikan prosa tradisional di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan
yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.
Berapa lamanya maka Kertala Sari pun
sampailah ke Melaka. Maka ia pun singgah di luar kota pada kampung segala Jawa.
Maka Kertala Sari pun menyamarkan dirinya kepada segala Jawa yang banyak itu.
Maka Kertala Sari pun sedia kala berjalan keluar masuk bermain-main segenap
kampung orang kaya-kaya dan saudagar.
Setelah
diketahuinya, maka Kertala Sari pun masuk menyamar pada orang Patih Kerma
Wijaya. Tatkala itu Kertala Sari pun masuk seorangnya mengikut Patih Kerma
Wijaya pergi menghadap sama dengan Jawa yang banyak itu.Maka oleh Kertala Sari
segala hulubalang yang menghadap sama-sama itu dilihatnya seorang kepada
seorang. Maka Kertala Sari pun pandang Laksamana ; maka ia pun fikir dalam
hatinya, “Dialah gerangan hulubalang Ratu Melaka yang bernama Laksamana itu.
Jikalau demikian lakunya, sungguhlah ia dapat membunuh bapaku, kerana ia
penjurit besar lagi kepetangan.
Dipetik daripada ‘Kepimpinan Melalui
Teladan’
dalam antologi Jaket Kulit Kijang Dari
Istanbul
Kementerian Pendidikan Malaysia
(i)
Berikan maksud rangkai kata penjurit besar yang terdapat dalam petikan di atas.
[2 markah]
(ii)Apakah
tindakan yang dilakukan oleh Kertala Sari sebaik sahaja ia sampai ke
Melaka?
[3 markah]
(iii) Sekiranya
anda Kertala Sari, apakah cara yang dapat anda lakukan untuk
menewaskan Laksamana?
[ 3 markah]
Jawapan soalan 2(c)
– Petikan Prosa Tradisional
(i) Maksud penjurit besar ialah
penjurit = pejuang / askar upahan /
penjarah / penjahat
besar = hebat / terkenal / gagah
[Maksimum :
2 markah]
(ii) Tindakan yang dilakukan oleh Kertala Sari
sebaik sahaja ia sampai :
- Ia singgah di luar kota (pada segala
kampung Jawa)
- ia menyamar
- ia berjalan keluar masuk kampung / ia
meninjau segenap kampung
[Maksimum :
3 markah]
[Isi cukup
: 2 isi]
(iii) Cara-cara
untuk dapat menewaskan Laksamana
- menggunakan tipu helah untuk menewaskan
Laksamana
- menunggu saat yang sesuai untuk
membunuh / menikam secara curi
- mengupah orang lain untuk membunuh
Laksamana
- menggunakan racun
- bertarung secara pahlawan / panglima
- berpakat dengan Patih Kerma Wijaya
[Maksimum -
3 markah]
[Isi cukup
: 2 isi]
4 ulasan:
Terima kasih. .Sangat bermanfaat
Wajarkah seorang pendekar itu menewaskan musuhnya hanya dengan menggunakan tipu muslihat . Beri 4 alasan
Boleh tak tolong terangkan apa maksud bermain-main segenap kampung yg ada dalam petikan itu,saya kurang faham lah.Terima kasih.
Bermain-main segenap kampung bermamsud bermain-main di sekeliling kampung atau bermain-main di segenap penjuru kampung.
Catat Ulasan